Reaksi Alkilasi Pada Senyawa Karbonil.
Aldehid adalah
senyawa yang mengandung satu gugus karbonil (satu ikatan rangkap C=O). Aldehid termasuk kedalam senyawa sederhana, karena tidakmemiliki gugus-gugus
reaktif yang lain, seperti –OH atau Cl yang terikat pada atom karbon pada gugus
karbonil. Berikut struktur kimia dari aldehid.
Gugus aldehid dituliskan sebagai – CHO dan tidak
pernah dituliskan sebagai COH. Sehingga penulisan rumus molekul aldehid
terkadang sulit dibedakan dengan alkohol.
Sifat
Kimia
a.
gugus karbonil
Atom oksigen pada gugus karbonil (C=O) jauh lebih
elektronegatif dibanding karbon sehingga memiliki kecenderungan kuat untuk
menarik elektron-elektron yang terdapat dalam ikatan C=O kearahnya sendiri.
Salah satu dari dua pasang elektron yang membentuk ikatan rangkap C=O bahkan
lebih mudah tertarik ke arah oksigen. Ini menyebabkan ikatan rangkap C=Osangat
polar. Oleh karena itu, karbon karbonil bersifat elektrofilik, sehingga lebih reaktif
terhadap nukleofil.
Selain itu, oksigen yang elektro negatif juga bereaksi dengan elektrofil.
Nukleofil merupakan sebuah ionbermuatan
negatif (misalnya, ion sianida, CNi), atau bagian yang bermuatannegatif dari
sebuah molekul (misalnya, pasangan elektron bebas padasebuah atom nitrogen
dalam molekul amonia NH3). Selama reaksi berlangsung, ikatan rangkap C=O
terputus. Efek murni dari pemutusan ikatan ini adalah bahwa gugus karbonil akan
mengalami reaksi adisi, seringkali diikuti dengan hilangnya sebuah molekul air.
b.
reaktivitas gugus karbonil α,β-tak jenuh dan hydrogen α
Senyawa karbonil α,β-tak jenuh adalah sebuah
kelompok senyawa karbonil yang penting dengan struktur umumnya Cβ-Cα−C=O. Pada
senyawa-senyawa ini, gugus karbonilber konjugasidengan
sebuahalkena.
Hal ini menyebabkan sifat-sifat khusus senyawa ini. Sebagai contoh senyawa ini adalah
akrolein,mesitil oksida,asam akrilat, dan asam maleat.
Karbonil tak jenuh dapat dibuat dalam laboratorium menggunakan reaksi aldol dan reaksi Perkin. Gugus karbonil, baik pada aldehida
menarik electron dari alkena dan gugus alkena pada karbonil tak jenuh, sehingga
menurnkan reaktivitas terhadap elektrofil seperti bromin
atau asam klorida.
Sedangkan hidrogen yang melekat pada karbon α disebut hidrogen alfa, yang
terjadi akibat penarikan elektron oleh gugus karbonil, kerapatan elektron pada
atom karbonalfa semakin berkurang maka ikatan karbon dan hidrogen alfa semakin
lemah dan menyebabkan hidrogen alfa lebih mudah melepaskan proton. Sehingga senyawa
ini reaktif terhadap nukleofil pada
adisi nukleofilik.
1.
Reaksi
alkilasi pada Aldehid
Adanya hidrogen alfa pada senyawa karbonil dapat
menyebabkan senyawa tersebut bereaksi dengan karbon kation atau dapat terjadi
reaksi alkilasi. Tinjau senyawa karbonil (anion enolat) sebagai sampel. Reaksi alkilasi
yang terjadi dapat dikatakan sebagai reaksi substitusi elektrofilik,tetapi
reaksi ini juga dikatakan sebagai reaksi substitusi nukleofilik, karena dapat
dianggap anion enolat sebagai gugus masuk (pengganti).Pernyataan yang terakhir
lebih mudah untuk menerangkan mekanisme alkilasi terhadap senyawa karbonil yang
mempunyai atom hidrogen alfa.
Reaksi alkilasi secara umum:
2.
Alkilasi
Pada Enolat
Salah satu
reaksi yang paling penting dari enolat adalah alkilasi oleh adanya perlakuan
dengan alkil halida. Reaksi ini sangat berguna untuk tujuan sintesis karena
memungkinkan pembentukan ikatan karbon-karbon baru, yaitu menggabungkan dua
senyawa yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar. Alkilasi terjadi bila anion enolat yang nukleofilik bereaksi
dengan alkil halida yang elektrofilik dan memaksa keluar ‘leaving group’
melalui mekanisme
SN2. Reaksi dapat terjadi pada atom oksigen enolat atau karbon
alfa, tetapi secara normal terjadi pada atom karbon.
Sintesis Ester Malonat
Sintesis
ester malonat merupakan salah satu reaksi alkilasi karbonil yang terkenal dan
tertua dan merupakan metoda yang bagus untuk membuat asam asetat yang
tersubstitusi α dari alkil halida.
3.
Alkilasi Asam Sulfat
Pada proses alkilasi asam sulfat, komponen gasoline dengan angka oktan tinggi dibuat melalui reaksi isobutana dengan olefin. Butilena merupakan senyawa yang paling umum dipakai, karena produk yang dihasilkan mempunyai kualitas tinggi dan dapat diperoleh hanya dengan sedikit asam sulfat dibandingkan dengan olefin lainnya, jika diproses pada kondisi operasi yang sama.
Didalam industri minyak bumi, umpan isobutana dan butilena sebagian besar berasal dari hasil perengkahan berkatalis. Isobutana sebagian kecil juga terdapat dalam minyak mentah bersama-sama dengan normal butane. Reaksi yang terjadi pada alkilasi dengan asam sulfat sebagai katalis adalah : Umpan Butana-butilena (BB) yang berasal dari berbagai operasi perengkahan adalah suatu campuran isobutilena, butilena-1, butilena-2, isobutana dan normal butane dengan sedikit butadiene. Semua olefin-olefin ini termasuk kedalam reaksi yang akan menghasilkan alkilat. Alkilat tersebut esensinya merupakan campuran 2,2,4 trimetil pentane : 2,2,3 trimetil pentane dan 2,3,4 trimetil pentane. Secara garis besar unit alkilasi itu terdiri menjadi 3 bagian yaitu :
1. Bagian Reaktor dan Treating
2. Bagian Pendingin
3. Bagian Fraksionasi
Pada proses alkilasi asam sulfat, komponen gasoline dengan angka oktan tinggi dibuat melalui reaksi isobutana dengan olefin. Butilena merupakan senyawa yang paling umum dipakai, karena produk yang dihasilkan mempunyai kualitas tinggi dan dapat diperoleh hanya dengan sedikit asam sulfat dibandingkan dengan olefin lainnya, jika diproses pada kondisi operasi yang sama.
Didalam industri minyak bumi, umpan isobutana dan butilena sebagian besar berasal dari hasil perengkahan berkatalis. Isobutana sebagian kecil juga terdapat dalam minyak mentah bersama-sama dengan normal butane. Reaksi yang terjadi pada alkilasi dengan asam sulfat sebagai katalis adalah : Umpan Butana-butilena (BB) yang berasal dari berbagai operasi perengkahan adalah suatu campuran isobutilena, butilena-1, butilena-2, isobutana dan normal butane dengan sedikit butadiene. Semua olefin-olefin ini termasuk kedalam reaksi yang akan menghasilkan alkilat. Alkilat tersebut esensinya merupakan campuran 2,2,4 trimetil pentane : 2,2,3 trimetil pentane dan 2,3,4 trimetil pentane. Secara garis besar unit alkilasi itu terdiri menjadi 3 bagian yaitu :
1. Bagian Reaktor dan Treating
2. Bagian Pendingin
3. Bagian Fraksionasi
Permasalahan :
1.
Bagaimana reaksi yang terjadi jika
reaksi alkilasi pada enaloat ini direaksikan melalui mekanisme reaksi SN1
2.
Ketika Gugus Karbonil Mengalami
Pemutusan ikatan reaksi apa saja yang terjadi diluar reaksi adisi?
3.
Dalam alkilasi asam sulfat, melalui
reaksi isobutana dengan olefin dapat menghasilkan produk yg berkualitas tinggi
dan diperoleh hanya dengan sedikit asam sulfat. Apa saja produk yag dihasilkan
dalam alkilasi asam sulfat ini? Dan bagaimana manfaatnya bagi manusia?
Saya akan menjawab no 3
BalasHapusIsobutana sebagian kecil juga terdapat dalam minyak mentah bersama-sama dengan normal butane. Reaksi yang terjadi pada alkilasi dengan asam sulfat sebagai katalis adalah : Umpan Butana-butilena (BB) yang berasal dari berbagai operasi perengkahan adalah suatu campuran isobutilena, butilena-1, butilena-2, isobutana dan normal butane dengan sedikit butadiene.
Dari nomor 3.
BalasHapusGasolin. Gasolin dengan angka oktan tinggi dibuat melalui reaksi isobutana dengan olefin. Butilen merupakan komponen yang paling umum dipakai, karena produk yang memiliki kualitas tinggi dan dapat diperoleh hanya dengan sedikit Asam Sulfat dibandingkan dengan olefin lainnya.
Mamfaatnya berupa:
1. Sebagai bahan bakar
2. Sebagai sumber energi
3. Sebagai bahan bakar penerangan dan pemanasan
Baiklah saya akan menjawab permasalahan anda no 3 :
BalasHapusDimana Asam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi dan baja untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil. Asam yang telah digunakan sering kali didaur ulang dalam kilang regenerasi asam bekas (Spent Acid Regeneration (SAR) plant). Kilang ini membakar asam bekas dengan gas alam, gas kilang, bahan bakar minyak, ataupun sumber bahan bakar lainnya. Proses pembakaran ini akan menghasilkan gas sulfur dioksida (SO2) dan sulfur trioksida (SO3) yang kemudian digunakan untuk membuat asam sulfat yang "baru".
Amonium sulfat, yang merupakan pupuk nitrogen yang penting, umumnya diproduksi sebagai produk sampingan dari kilang pemroses kokas untuk produksi besi dan baja. Mereaksikan amonia yang dihasilkan pada dekomposisi termal batu bara dengan asam sulfat bekas mengizinkan amonia dikristalkan keluar sebagai garam (sering kali berwarna coklat karena kontaminasi besi) dan dijual kepada industri agrokimia.
Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat. Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp kertas untuk menghasilkan aluminium karboksilat yang membantu mengentalkan serat pulp menjadi permukaan kertas yang keras. Aluminium sulfat juga digunakan untuk membuat aluminium hidroksida. Aluminium sulfat dibuat dengan mereaksikan bauksit dengan asam sulfat:
Al2O3 + 3 H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3 H2O
Asam sulfat juga memiliki berbagai kegunaan di industri kimia. Sebagai contoh, asam sulfat merupakan katalis asam yang umumnya digunakan untuk mengubah sikloheksanonoksim menjadi kaprolaktam, yang digunakan untuk membuat nilon. Ia juga digunakan untuk membuat asam klorida dari garam melalui proses Mannheim. Banyak H2SO4 digunakan dalam pengilangan minyak bumi, contohnya sebagai katalis untuk reaksi isobutana dengan isobutilena yang menghasilkan isooktana.
Saya akan menjawab permasalahan 1. Reaksi SN1 Mekanisme SN1 dalah proses dua tahap. Pada tahap pertama, ikatan antarakarbon dengan gugus pergi putus.
BalasHapusGugus pergi terlepas dengan membawa pasangan elektron, dan terbentuklah ion karbonium. Pada tahap kedua (tahap cepat), ion karbonium bergabung dengan nukleofil membentuk produk
Pada mekanisme SN1, substitusi terjadi dalam dua tahap. Notasi 1 digunakan sebab pada tahap lambat hanya satu dari dua pereaksi yang terlibat, yaitu substrat. Tahap ini sama sekali tidak melibatkan nukleofil.
Berikut ini adalah ciri-ciri suatu reaksi yang berjalan melalui mekanisme SN1:
1. Kecapatan reaksinya tidak tergantung pada konsentrasi nukleofil. Tahap penentu kecepatan reaksi adalah tahap pertama di mana nukleofil tidak terlibat.
2. Jika karbon pembawa gugus pergi adalah bersifat kiral, reaksi menyebabkan hilangnya aktivitas optik karena terjadi rasemik. Pada ion karbonium, hanya ada a gugus yang terikat pada karbon positif. Karena itu, karbon positif mempunyai hibridisasi sp2 dan berbentuk planar. Jadi nukleofil mempunyai dua arah penyerangan, yaitu dari depan dan dari belakang. Dan kesempatan ini masing-masing mempunyai peluang 50 %. Jadi hasilnya adalah rasemit. Misalnya, reaksi (S)-3-bromo-3-metilheksana dengan air menghasilkan alkohol rasemik.
saya akan menjawab permasalahan yang ke 2 Reaksi adisi hanya dapat berlangsung jika diena terkonjugasi tersebut berada dalam bentuk konformasi s-cis. Reaksi ini melibatkan pemutusan satu ikatan π dari diena dan juga satu ikatan ikatan π dienofil. Selain itu, reaksi ini juga melibatkan pembentukan cincin (siklisasi) antara diena dan dienofil, sehingga menghasilkan senyawa siklik, Jika diena terkonjugasi tersebut berada dalam bentuk konformasi s-trans, maka reaksi masih dapat berlangsung dengan bantuan pemanasan. Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis.
BalasHapusBaiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan yang ketiga yaitu Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat. Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp kertas untuk menghasilkan aluminium karboksilat yang membantu mengentalkan serat pulp menjadi permukaan kertas yang keras. Aluminium sulfat juga digunakan untuk membuat aluminium hidroksida. Aluminium sulfat dibuat dengan mereaksikan bauksit dengan asam sulfat:
BalasHapusAl2O3 + 3 H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3 H2O
Asam sulfat juga memiliki berbagai kegunaan di industri kimia. Sebagai contoh, asam sulfat merupakan katalis asam yang umumnya digunakan untuk mengubah sikloheksanonoksim menjadi kaprolaktam, yang digunakan untuk membuat nilon. Ia juga digunakan untuk membuat asam klorida dari garam melalui proses Mannheim. Banyak H2SO4 digunakan dalam pengilangan minyak bumi, contohnya sebagai katalis untuk reaksi isobutana dengan isobutilena yang menghasilkan isooktana.
Baiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan yang ketiga yaitu Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat. Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp kertas untuk menghasilkan aluminium karboksilat yang membantu mengentalkan serat pulp menjadi permukaan kertas yang keras. Aluminium sulfat juga digunakan untuk membuat aluminium hidroksida. Aluminium sulfat dibuat dengan mereaksikan bauksit dengan asam sulfat:
BalasHapusAl2O3 + 3 H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3 H2O
Baiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan yang ketiga yaitu Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat. Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp kertas untuk menghasilkan aluminium karboksilat yang membantu mengentalkan serat pulp menjadi permukaan kertas yang keras. Aluminium sulfat juga digunakan untuk membuat aluminium hidroksida. Aluminium sulfat dibuat dengan mereaksikan bauksit dengan asam sulfat:
BalasHapusAl2O3 + 3 H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3 H2O
saya akan mencoba menjawab permasalahan no 1
BalasHapusPada mekanisme SN1, substitusi terjadi dalam dua tahap. Notasi 1 digunakan sebab pada tahap lambat hanya satu dari dua pereaksi yang terlibat, yaitu substrat. Tahap ini sama sekali tidak melibatkan nukleofil.
Berikut ini adalah ciri-ciri suatu reaksi yang berjalan melalui mekanisme SN1:
1. Kecapatan reaksinya tidak tergantung pada konsentrasi nukleofil. Tahap penentu kecepatan reaksi adalah tahap pertama di mana nukleofil tidak terlibat.
2. Jika karbon pembawa gugus pergi adalah bersifat kiral, reaksi menyebabkan hilangnya aktivitas optik karena terjadi rasemik. Pada ion karbonium, hanya ada a gugus yang terikat pada karbon positif. Karena itu, karbon positif mempunyai hibridisasi sp2 dan berbentuk planar. Jadi nukleofil mempunyai dua arah penyerangan, yaitu dari depan dan dari belakang. Dan kesempatan ini masing-masing mempunyai peluang 50 %. Jadi hasilnya adalah rasemit. Misalnya, reaksi (S)-3-bromo-3-metilheksana dengan air menghasilkan alkohol rasemik.
Baiklah saya akan menjawab permasalahan anda no 3 :
BalasHapusDimana Asam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi dan baja untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil. Asam yang telah digunakan sering kali didaur ulang dalam kilang regenerasi asam bekas (Spent Acid Regeneration (SAR) plant). Kilang ini membakar asam bekas dengan gas alam, gas kilang, bahan bakar minyak, ataupun sumber bahan bakar lainnya. Proses pembakaran ini akan menghasilkan gas sulfur dioksida (SO2) dan sulfur trioksida (SO3) yang kemudian digunakan untuk membuat asam sulfat yang "baru".Amonium sulfat, yang merupakan pupuk nitrogen yang penting, umumnya diproduksi sebagai produk sampingan dari kilang pemroses kokas untuk produksi besi dan baja. Mereaksikan amonia yang dihasilkan pada dekomposisi termal batu bara dengan asam sulfat bekas mengizinkan amonia dikristalkan keluar sebagai garam (sering kali berwarna coklat karena kontaminasi besi) dan dijual kepada industri agrokimia.
Baiklah saya akan menjawab permasalahan anda no 3 :
BalasHapusDimana Asam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi dan baja untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil. Asam yang telah digunakan sering kali didaur ulang dalam kilang regenerasi asam bekas (Spent Acid Regeneration (SAR) plant). Kilang ini membakar asam bekas dengan gas alam, gas kilang, bahan bakar minyak, ataupun sumber bahan bakar lainnya